Mengatur Ketukan Drum

Drum set adalah tambahan yang sangat diperlukan untuk setiap band. Setiap band musik biasanya membutuhkan setidaknya tiga anggota; drummer, pemain bass, dan gitaris. Terutama band rock dan pop membutuhkan drumer untuk menjaga irama tetap berjalan sementara vokalis mengeluarkan kata-kata. Dalam budaya populer, drum menandakan energi dan keaktifan, dan diketahui memiliki efek positif pada sikap pribadi pemain dalam jangka Jual Alat Marching Band panjang.

Drum terdiri dari dua jenis, seperti, drum akustik, dan drum elektronik. Drum akustik, seperti namanya, adalah manual penuh. Ini harus disetel secara manual sebelum dimainkan dan bergantung pada keterampilan drummer untuk menciptakan musik yang bagus. Drum elektronik, di sisi lain, memiliki amplifier, speaker, atau bahkan mekanisme penyetelan otomatis yang melekat padanya. Hal ini membuat penyetelan drum ini jauh lebih mudah daripada yang akustik.

Ada beberapa pro dan kontra dari drum akustik dan elektronik. Drum akustik memungkinkan drummer berpengalaman untuk benar-benar bermain-main (pun intended) dengan kitnya. Drummer dapat menambahkan nada tambahan, menghapus nada, meredam suara, memperbesar suara; semua dengan belokan yang benar dari beberapa sekrup. Ini tidak bergantung pada instrumen tambahan apa pun, kecuali mungkin mikrofon yang diletakkan di depannya sesekali. Tetapi set drum elektronik akan bergantung pada amplifier, speaker, atau bahkan pengubah ketukan elektronik tambahan untuk menghasilkan jenis musik yang tepat. Hal ini membuat membawa mereka berkeliling cukup rumit.

Drum akustik adalah instrumen manual penuh, dan karenanya membutuhkan banyak waktu dan kesabaran untuk menguasainya. Karakteristik “retak” yang suka diciptakan oleh para drumer tidak dapat dihasilkan kecuali jika sweet spot dipukul, yang terletak di tempat yang berbeda untuk setiap drum. Menemukannya mungkin membutuhkan berjam-jam latihan yang berat. Dalam drum set elektronik, ketukan diproduksi secara elektronik, sehingga “retak” dapat diproduksi sesuka hati. Namun, sebagian besar drumer veteran bersikeras bahwa “retak” elektronik tidak mendekati varian manualnya dalam hal kualitas.

Drum elektronik dapat bertindak sebagai jalan keluar yang mudah bagi drumer pemula yang tidak ingin terpaku pada kit selama berjam-jam. Namun, untuk menguasai seni sepenuhnya, seseorang perlu berlatih dengan drum akustik. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman pemain tentang musik, tetapi juga mempersiapkan telinga mereka sehingga mereka dapat dengan mudah mengenali satu nada yang salah di antara banyak nada yang benar. Ini membantu mereka menyempurnakan keterampilan mereka dalam jangka panjang.

Drum set adalah instrumen yang bagus untuk dimiliki. Tetapi, untuk menguasainya, seorang drummer pemula harus menjalani latihan yang berat selama berjam-jam.

 

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *